SuaraBandungBarat.id – Luna Maya sebagai pemeran Suzanna bahwa sangat sulit berlatih tertawa seperti Suzzanna, bahkan ia perlu bantuan dari guru vokal khusus dalam latihan.
“Jujur itu karena ada vocal coach juga. Kita bareng-bareng nonton film Suzanna yang ada ketawanya, jadi kita ulang-ulang terus,” kata Luna dalam YouTube KH Entertainment (1/8/2023)
Bahkan, tawa yang ia gunakan untuk film tersebut sangat beragam, hal itulah yang membuatnya sangat kesulitan.
“Ada tertawa marah, puas, super puas, hingga marah banget. Untuk membedakan itu, lama banget take-nya,” ucap Luna.
Baca Juga:Dilecehkan Ayah Tiri, MA Kecewa Pinkan Mambo Masih Berhubungan dengan Steve Watania di Penjara
“Sampai napas saya susah. Kadang suka lupa dari perut. Jadi kalau take, mana jahe panasnya,” sambungnya
Tidak hanya itu saja, bahkan Luna Maya demi Film “Suzanna Malam Jumat Kliwon“, Luna pun harus mengatasi ketakutannya terhadap ular karena ada banyak adegan yang melibatkan binatang melata tersebut.
“Skenario aslinya itu kecoa. Yang harusnya scene pendek, tapi, jadi dua hari syutingnya (gara-gara ular),” kata Luna. Produser film Sunil Soraya mengatakan pemakaian kecoa untuk salah satu adegan menyulitkan para kru karena proses pembersihannya yang tidak mudah.
Oleh sebab itu, tim produksi sepakat menggantinya dengan ular karena lebih mudah dibersihkan dibandingkan kecoa.
Sutradara film Suzanna mengaku bahwa pada Malam Jumat Kliwon, Guntur Soeharjanto menyebut ini adalah karya paling rumitnya. Dia merasa menghidupkan karakter Suzanna adalah tanggung jawab yang sangat berat. “Bagaimana menyampaikan ruh-nya, terus bagimana kita membuat ceritanya supaya relate dengan cerita yang dulu itu tantangan yang berat buat saya,” kata Guntur.
Baca Juga:Aji Santoso Diistirahatkan Manajemen, Uston Nawawi Pimpin Sementara Persebaya Surabaya
Perlu diketahui bahwa film Malam Jumat Kliwon dibintangi oleh Luna Maya sebagai Suzzanna, Achmad Megantara sebagai Surya, Tyo Pakusadewo sebagai Raden Aryo, Sally Marcelina sebagai Minati, Taskya Namya sebagai Ratih, Opie Kumis sebagai Rojali, Adi Bing Selamet sebagai Japra, Clift Sangra sebagai Petarung. Film ini menceritakan seorang gadis (Suzzanna) yang harus merelakan hubungannya dengan sang kekasih, Surya, karena harus membayar hutang keluarganya.
Suzzanna akhirnya menikah dengan Raden Aryo. Namun, Suzzanna mengalami hal mistis santet hingga membuatnya melahirkan anak dari punggung. Suzzanna meninggal dunia, kemudian membalas dendam atas apa yang dialaminya itu. (*)
Quoted From Many Source