Pada Selasa malam (15/8) terjadi kericuhan antara sejumlah Laurend Hutagalung dengan pengemudi ojek online atau ojol di kawasan rumah makan Ayam Bakar Wong Solo, Jalan KH. Abdullah Syafei, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.
Melansir dari akun Instagram @merekamjakarta, keributan tersebut bermula ketika Laurend bersama timnya tengah membuat konten menghalau pengguna motor yang melawan arah. Namun rupanya tindakan tersebut malah memicu amarah warga dan pengemudi ojol di lokasi.
Selain itu, Laurend juga diduga tidak memiliki surat izin dari pengurus RW setempat. Alhasil keributan pun tak terelakan.
Tim konten kreator Laurend sempat menuduh salah seorang warga sebagai provokator atas keributan itu. Padahal warga tersebut ingin memisahkan pihak yang trelibat adu mulut ketika itu.
Baca Juga:Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia: Pelatih Harimau Malaya Ketar-ketir Hadapi Shin Tae-yong
Informasi mengenai keributan itu bahkan langsung menyebar dengan cepat di aplikasi percakapan komunitas ojol. Setelahnya, sekumpulan ojol nampak beramai-ramai menghampiri lokasi.
Meski terjadi perdebatan alot antar kedua kelompok tersebut, akhirnya salah seorang dari tim konten kreator itu meminta maaf. Ketiga konten kreator tersebut lantas diamankan ke Polsek Tebet untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Quoted From Many Source