Pilunya Marshanda Terima Kenyataan Pahit kalau Sang Ayah Depresi, Ingin Take Over Mengurusnya Tapi Dilarang Keluarga

Berita175 Dilihat

Selebtek.suara.com – Bertahun-tahun Marshanda kehilangan sosok ayah dari usia 7 tahun sampai akhirnya saat ia remaja bisa bertemu dan komunikasi.

Bahkan sampai ia menikah serta punya anak, Marshanda masih sering bertemu ayahnya. 

Sienna putri tunggal Marshanda yang kini mantap berhijab pernah ketemu dengan kakeknya tapi sayangnya usia dia dulu masih bayi.

Tak cukup sampai disitu, sebagai seorang anak, Marshanda sering memberi bantuan untuk ayah ketika benar-benar butuh.

Baca Juga:Kronologis Finalis Miss Universe Disuruh Bugil Lalu Difoto Pakai HP oleh COO Miss Universe Indonesia

“Dari situ gue sering ketemu dia, terus gue main ke kosnya.Pas kostnya banjir gue datang bawa baju. Tapi kadang ia minta dukungan finansial,” ungkap Caca (Marshanda) dikutip dari YouTube Daniel Mananta Network pada, Kamis (10/8/2023).

Ketika butuh dukungan finansial sang ayah selalu meminta bantuan dengan sopan. 

Menurut Caca, ayahnya tidak bermaksud untuk memanfaatkan anak yang sudah menjadi artis besar.

“Tapi selalu dengan yang sopan gitu caranya.Karena memang dia nggak bisa gitu loh, bukan karena memanfaatkan gue ya,” ujar Caca.

Walaupun selalu kontak dan bertemu. Tapi Caca mengungkap ia terakhir ketemu papanya tahun 2014 lalu.

Baca Juga:Belum Resmi Cerai, Ari Wibowo Mantap Lakukan Hal Ini ke Inge Anugrah: Sudah Sangat Memojokkan dan Menjatuhkan

Itu saja karena papanya tanpa sengaja dibawa ke Dinsos oleh aparat, karena dikiranya gembel yang meminta-minta.

Karena saat kejadian papa Caca itu benar-benar lusuh, lagi jalan di warung depan kosnya malah diangkut Dinsos.

“Karena penampilannya. Jadi dia itu depresi yang dia nggak handle, dia nggak merawat mental health nya,” kata Caca.

“Nggak ketemu psikolog, psikiater.Kalau orang depresi parah itu kan bisa sampai nggak mau mandi atau bahkan bisa sengaja bikin dia terlihat kusam dan kumuh,” sambungnya.

Baca Juga  Wow, 5000 Tiket Air Mancur Sri Baduga Habis Dalam Hitungan Jam!

“Kan itu bisa jadi gejala salah satunya dan bokap gue seperti itu,” tuturnya.

Sebenarnya saat papanya masih berada di Dinsos, Caca ngobrol banyak hal dan ingin langsung take over, ngurusi papa.

Tapi ide dia itu ditolak mentah-mentah oleh keluarga khususnya sang mama.

“Cuma nyokap merasa akan berat buat gue. Biasanya harusnya kan orang tua yang ngurus anak, beberapa berpendapat begitu,” paparnya.

Akhirnya papa Caca dijemput oleh kakak dan adik kandungnya. Lalu dipindahkan di rumah tinggal daerah Malang, Jawa Timur.

“Terus papa dibawa ke sebuah kayak rumah tinggal gitu ya. Di daerah Malang.

Dan sampai sekarang dia di Malang, Jawa Timur,” pungkasnya.(*)

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *