Masih berkaitan dengan kebiasaan sebelumnya, orang-orang dnegan IQ yang tinggi cenderung untuk berbicara dengan diri mereka sendiri saat mereka sedang menikmati waktu kesendiriannya, bahkan terkadang saat mereka sedang berinteraksi dengan orang lain juga. Hal ini mungkin terlihat aneh, teurama jika dilakukan saat seseorang sedang berjalan sendirian, bisa-bisa dianggap tidak waras.
Dilansir dari Hack Spirit, penelitian dari Bangor Universitt menunjukkan bahwa berbicara dengan diri sendiri sebenarnya merupakan tanda fungsi kognitif yang lebih tinggi. Praktik ini membantu untuk menjernihkan dan mengorganisir pemikiran seseorang. Dengan memverbalisasikan pemikiran dan mendengar suara diri sendiri, seseorang dapat memproses informasi dengan lebih mudah, yang mana dapat meningkatkan fokus dan kinerja.
4. Lebih Suka Begadang
Kebiasaan lain dari orang dengan IQ yang lebih tinggi adalah suka begadang. Mereka cenderung menjadi nokturnal atau lebih aktif pada malam hari. Mereka lebih menyukai ketenangan dan kedamaian makam untuk meningkatkan kreativitasnya. Meskipun mereka bangun lebih siang, ini bukan berarti mereka tidak produktif, mereka mereka cenderung menyelesaikan banyak pekerjaan di malam hari, dengan puncak produktivitas pada pukul 9 malam.
Dilansir dari Hack Spirit, beberapa orang yang memiliki IQ tinggii bahkan mengikuti jadwal tidur polifasik, yang melibatkan tidur sekitar 2 hingga 5 jam per malam dan tidur sebentar secara periodik sepanjang hari. Sebagai contoh, Leonardo da Vinci dikenal tidur hanya sekitar 1,5 hingga 2 jam per malam, tetapi dia menggantinya dengan tidur sebentar selama 10 menit setiap 2 jam.
5. Sering Lupa
Terkadang, orang yang sering lupa dianggap sebagai orang yang ceroboh, kurang perhatian, atau kurang pintar. Padahal, hal ini bisa jadi tanda bahwa orang tersebut memiliki IQ yang tinggi. Orang yang sangat cerdas cenderung lebih fokus pada pemikiran abstrak, pemecahan masalah, dan pemikiran kritis, sehingga mereka mungkin mengabaikan beberapa detail sehari-hari.
Melupakan beberapa detail yang tidak penting adalah cara otak kita untuk membersihkan diri dan memprioritaskan informasi yang lebih penting. Dengan melupakan informasi yang tidak relevan atau kurang penting, pikiran kita dapat lebih efisien dalam mengatasi informasi yang kritis dan membuat keputusan. Kelemahan dalam mengingat detail sehari-hari tertentu mungkin seimbang dengan keunggulan dalam pemahaman konsep-konsep kompleks.
Itulah beberapa kebiasaan yang tidak disadari oleh orang-orang yang memiliki IQ tinggi. Bagaimana Sahabat Fimela? Apakah termasuk salah satunya?
Penulis: Denisa Aulia
#BreakingBoundaries
Quoted From Many Source