JAKARTA – Untuk mencegah meluasnya penyebaran covid-19, Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau umat Islam di Indonesia untuk melakukan tarawih dan tadarus di rumah selama Ramadhan. Imbauan Menag ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 6 Tahun 2020.
“Salat Tarawih cukup dilakukan secara individual atau berjemaah bersama keluarga inti di rumah,” ujar Menag Fachrul di Jakarta, Senin (6/4/2020).
Dilansir dari situs resmi Kemenag RI, Selasa (7/4/2020), Menag menjelaskan, surat edaran tersebut dimaksudkan untuk memberikan panduan beribadah yang sejalan dengan syariat Islam sekaligus mencegah, mengurangi penyebaran, dan melindungi pegawai serta masyarakat muslim di Indonesia dari risiko Covid-19.
Sama halnya dengan tarawih, ibadah seperti tilawah dan tadarus Alquran juga diharapkan Menag dapat dilaksanakan di rumah masing-masing saja.
“Tilawah atau tadarus Alquran dilakukan di rumah masing-masing berdasarkan perintah Rasulullah SAW untuk menyinari rumah dengan tilawah Alquran,” imbuhnya.
Menag juga mengimbau agar umat muslim tidak melakukan tradisi sahur on the road atau ifthar jama’i (buka puasa bersama) yang biasanya melibatkan banyak orang.
“Sahur dan buka puasa dilakukan oleh individu atau keluarga inti, tidak perlu sahur on the road atau ifthar jama’i (buka puasa bersama),” ujar Menag Fachrul.
Imbauan ini juga berlaku untuk buka puasa bersama yang dilaksanakan oleh lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala.
“Buka puasa bersama baik dilaksanakan di lembaga pemerintahan, lembaga swasta, masjid maupun musala ditiadakan,” tandas Menag. (IND/Red)