MEDAN – Anggota DPRD Kota Medan mengapresiasi Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, yang menunjukkan komitmennya memberantas perjudian di Kota Medan. Ketika ada laporan dari masyarakat, Bobby Nasution langsung gerak cepat menutup lokalisasi perjudian tersebut. Salah satunya di Kecamatan Medan Selayang, Selasa (28/9/2021) dini hari.
“Kita sangat mengapresiasi Gerakan Cepat (Gercep) dan tindakan tegas Walikota Medan, yang menutup lokasi judi tersebut, usai menerima aspirasi dari warganya. Gerakan dan sikap tegas ditunjukkan Walikota Medan ini, secara tidak langsung juga merupakan pukulan lembut terhadap Kapolrestabes Kota Medan,” kata Ketua Komisi 1 yang membidangi Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Medan, Rudianto Simangunsong, Rabu (29/9/2021).
Rudianto mengungkapkan, sikap cepat dan tegas menutup lokasi judi tersebut, seharusnya dijalankan juga oleh pihak kepolisian. Sebab, selama ini laporan masyarakat di berbagai daerah yang sangat resah dengan menjamurnya berbagai permainan judi di kawasan pemukiman warga.
Berdasarkan laporan yang diperoleh wartawan, sejumlah lokasi judi yang terkesan bebas beroperasi di Kota Medan. Diantaranya, yang berada di Gedung Yanglim Plaza Medan yang dengan inisial namanya yakni GC dan pengolalanya JN. Selain di gedung itu, judi GC dengan pengelola JN juga dikabarkan bebas beroperasi di kawasan Asia Mega Mas, Krakatau hingga wilayah Danau Singkarak.
“Kita berharap sikap tegas Walikota Medan tersebut menjadi momentum awal menjadikan Kota Medan bersih dari segala aksi permainan judi, yang belakangan ini sangat meresahkan warga,” ucap politisi Fraksi PKS ini.
Untuk itu, Rudianto meminta kepada Kapolrestabes Medan agar melanjutkan sikap cepat dan tegas Walikota Medan yang langsung mendatangi lokasi judi dan menutupnya. “Apalagi yang ditunggu pihak kepolisian, pengaduan dari warga sudah sering didapat akibat maraknya judi. Kini walikota Medan langsung yang beraksi, maka harus dilanjutkan oleh Kapolrestabes Medan, sesuai SOP dirinya sebagai aparat kepolisian.
“Kadang beribu kata-kata tidak cukup buat seseorang merasa terpukul dan tergerak. Namun lewat aksi dan tindakan, yang dilakukan Walikota Medan, hendaknya menyadari aparat kita lambat, agar bertindak seuai SOP dan amanah yang diembannya,” tegasnya
Diketahui sebelumnya, tepatnya di Jalan Bunga Ester, Kelurahan PB Selayang II Kecamatan Selayang, aparat pemerintah bersama masyarakat, Kepolisian dan Pol PP merangsek ke lokasi perjudian tersebut. Ternyata niat mereka menyegel atau menutup lokasi itu tak mulus. Mereka mendapatkan perlawanan dari pengelola.
Mendapati kondisi yang tak berpihak padanya, pihak kecamatan langsung menelepon Bobby dini hari itu juga. Dan ternyata, menantu Presiden Jokowi itu langsung merespon dan memerintahkan kepada semua pihak, agar jangan takut, maju terus hingga lokasi judi itu bisa ditutup. (WAN)