Medannews.id
Advertisement
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Kesehatan
No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Ekonomi dan Bisnis
  • Politik
  • Hukum
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Kesehatan
No Result
View All Result
Medannews.id
No Result
View All Result

Nursedima Parhusip: Masyarakat Natumingka Jangan Mau di Provokasi LSM

Medannews id by Medannews id
Juni 4, 2021
in Hukum, Politik
0
Nursedima Parhusip: Masyarakat Natumingka Jangan Mau di Provokasi LSM

SIMALUNGUN – Selisih paham mengenai pengakuan tanah adat dikawasan Hutan Tanaman Industri (HTI), antara masyarakat Desa Natumingka Kec. Borbor Kabupaten Toba, dengan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (TPL), menarik simpati salah satu tokoh aktivis masyarakat Simalungun sekaligus petani yang pernah terprovokasi, dengan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) melalui program pendampingan.

“Tidak ada gunanya bentrok antara masyarakat dan perusahaan, sebaiknya bekerjasama dan bermitra, sehingga pemerintah dalam hal ini dinas kehutanan dapat merekomendasi masyarakat, untuk program pengembangan. Karena semua lahan adalah milik negara dan bukan milik opung kita,” tutur Nursedima Parhusip kepada sejumlah media melalui telepon selular, Kamis (3/6/2021).

Related articles

Keluarga Brigadir J Lapor Dugaan Pembunuhan Berencana ke Bareskrim

Keluarga Brigadir J Lapor Dugaan Pembunuhan Berencana ke Bareskrim

Juli 18, 2022
Update Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Ada Yang Meretas Telepon Selular Brigadir J

Update Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Ada Yang Meretas Telepon Selular Brigadir J

Juli 18, 2022

Nursedima Parhusip adalah masyarakat Dusun II Nagahulambu, Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Diusianya yang sudah memasuki 67 tahun ini merupakan satu dari puluhan masyarakat, korban dari provokasi salah satu LSM selama belasan tahun.

Nursedima menuturkan, lebih dari 12 tahun dirinya berteman dengan salah satu LSM, dengan program pendampingan masyarakat menuntut tanah adat.

Namun hasilnya tidak pernah ada kejelasan dalam setiap perjuangan. Masyarakat hanya diajak untuk melakukan aksi protes melawan pemerintah dan perusahaan, namun hasilnya tidak pernah ada kejelasan.

“Saya sudah berteman dengan KSPPM dan AMAN lebih dari cukup, biaya dan waktu sudah terkuras hanya mendengarkan dan mengikuti arahan mereka yang tidak jelas, hasilnya hanya mengklabui masyarakat saja. Menyesal saya mengenal dan ikut program mereka, semuanya hanya membual omong kosong tidak ada hasil sedikitpun. Malah kami sebagai masyarakat dirugikan dengan sumbangan biaya dan waktu kami,” ungkap Nursedima Parhusip.

Dengan pengalaman dan perjuangan yang tidak ada artinya, Nursedima menghimbau masyarakat Natumingka untuk tidak terprovokasi dengan pihak ke tiga (LSM), dan sengaja dibentrokkan dengan perusahaan.

Karena menurutnya kerugian terbesar malah terjadi pada masyarakat yang menjadi korban, baik secara fisik maupun mental.

Tuntutan pengakuan tanah adat sebaiknya dibicarakan dengan cara perdamaian antara masyarakat, pemerintah dan perusahaan. Karena menurutnya semua mekanisme tersebut sudah ada aturan hukum yang diberlakukan negara, dan tidak begitu saja dapat diakui oleh pemerintah.

Menurut Nursedima Parhusip, saat ini lebih baik masyarakat saling bekerjasama dengan pemerintah dan perusahaan dalam membangun perkampungan Natumingka.

“Harapan saya kepada masyarakat Natumingka, sebaiknya jangan mau masyarakat dibentrokkan KSPPM atau AMAN dengan perusahaan, saya sudah pernah menjadi korbannya, sebaiknya berdamai saja tidak ada gunanya. Karena sebenarnya kehadiran perusahaan ditengah masyarakat sangat berguna, dalam membantu pembangunan, seperti jalan mendukung pertanian dan perekonomian,” harap Nursedima Parhusip.

Nursedima Parhusip sangat dikenal sebagai aktivis masyarakat yang banyak membantu dan membuat perubahan dikampung kelahirannya. Perinsip hidup wanita tangguh ini sangat sederhana yakni hidup berteman dengan siapapun, dan selalu memikirkan kebersamaan untuk kemajuan masyarakat.

Kini lahan pertanian dan perkebunan warga Dusun II Nagahulambu yang berada diwilayah konsesi PT. Toba Pulp Lestari, Tbk telah menjadi program tumpang sari. Hasil dari perkebunan seperti pohon aren, jengkol dan lainnya dapat dipanen masyarakat dan mendapatkan dukungan dari pihak perusahaan. Terutama pembangunan jalan dikawasan Dusun Nagahulambu, sangat membantu laju perekonomian masyarakat. (Bas)

Tags: Nursedima Parhusip: Masyarakat Natumingka Jangan Mau di Provokasi LSM
Previous Post

LBH Medan: Polisi harus Netral Persoalan Lahan eks HGU PTPN II

Next Post

DPRD Toba Sarankan Masyarakat Natumingka dan TPL untuk Berdamai

Related Posts

Keluarga Brigadir J Lapor Dugaan Pembunuhan Berencana ke Bareskrim

Keluarga Brigadir J Lapor Dugaan Pembunuhan Berencana ke Bareskrim

by Medannews id
Juli 18, 2022
0

JAKARTA - Kasus tewasnya Brigadir J dan Bharada E di rumah Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Pol Ferdy Sambo memasuki babak...

Update Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Ada Yang Meretas Telepon Selular Brigadir J

Update Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Ada Yang Meretas Telepon Selular Brigadir J

by Medannews id
Juli 18, 2022
0

JAKARTA - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendapat informasi dari keluarga, bahwa ada yang meretas telepon seluler almarhum...

TPL Pastikan Tidak ada Pekerja Anak di Bawah Umur, Perusahan Perketat Pengawasan Kebijakan Keberlanjutan ( Sustainability Policy)

TPL Pastikan Tidak ada Pekerja Anak di Bawah Umur, Perusahan Perketat Pengawasan Kebijakan Keberlanjutan ( Sustainability Policy)

by Medannews id
Juli 1, 2022
0

TOBA - Toba Pulp Lestari Tbk menegaskan tidak pernah mempekerjakan anak di bawah umur seperti yang ditudingkan salah satu media...

LPBH PBNU Pastikan Beri Bantuan Hukum untuk Mardani Maming

LPBH PBNU Pastikan Beri Bantuan Hukum untuk Mardani Maming

by Medannews id
Juni 28, 2022
0

JAKARTA - Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memastikan bakal memberi pendampingan hukum kepada Bendahara...

WNA Rusia Tertangkap Mencuri Sepeda Motor

WNA Rusia Tertangkap Mencuri Sepeda Motor

by Medannews id
Juni 28, 2022
0

BALI - Seorang pria Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia ditangkap polisi lantaran kedapatan mencuri sepeda motor jenis Honda Vario...

Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest
TPL Serah Terimakan Bantuan Pembangunan 35 Unit Sumur Bor Kepada TNI di Toba

TPL Serah Terimakan Bantuan Pembangunan 35 Unit Sumur Bor Kepada TNI di Toba

Agustus 11, 2022
Anggota DPR RI Hendrik Sitompul Berkunjung ke TPL

Anggota DPR RI Hendrik Sitompul Berkunjung ke TPL

Agustus 11, 2022
TPL Salurkan Bibit Alpukat Untuk Petani Toba

TPL Salurkan Bibit Alpukat Untuk Petani Toba

Agustus 11, 2022
TPL Bantu Pembangunan Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Negeri

TPL Bantu Pembangunan Sarana Pendidikan Sekolah Dasar Negeri

Agustus 11, 2022

Kategori

  • Ekonomi dan Bisnis
  • Gaya Hidup
  • Hukum
  • Internasional
  • Kesehatan
  • Medan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pendidikan
  • Peristiwa
  • Politik
  • Wisata
  • About
  • FAQ
  • Support Forum
  • Landing Page
  • Buy JNews
  • Contact Us

© 2020 Medannews.id - webmedan.com

No Result
View All Result
  • Contact Us
  • Homepages

© 2018 JNews by Jegtheme.