JAKARTA – Badan Perlindungan Konsumen Nasional mengimbau agar masyarakat untuk lebih bijak dalam berbelanja serta memperhatikan dengan detail tawaran yang diterima dari platform belanja daring kala peringatan Harbolnas 12.12.
Ketua Komisi Komunikasi dan Edukasi BPKN Johan Effendi mengatakan bahwa kecermatan perlu disiapkan konsumen mengingat keluhan pengguna layanan e-commerce yang masuk ke BPKN adalah kedua terbesar di bawah sektor perumahan sepanjang 2020.
Dilansir dalam situs ekonomi.bisnis.com BPKN telah menerima 295 pengaduan sampai 30 November 2020 dengan 89 di antaranya telah rampung dengan hak konsumen yang dikembalikan.
“Keluhan konsumen pengguna layanan e-commerce yang masuk ke BPKN sebesar 23,11 persen, nomor dua di bawah keluhan terhadap sektor perumahan yang sebesar 39,92 persen. Adapun jumlah pengaduan yang masuk berjumlah 295 pengaduan,” ungkap Johan melalui siaran pers, Kamis (10/12/2020).
Mengenai ragam keluhan yang diterima BPKN, Johan menyampaikan bahwa ada bermacam keluhan yang disampaikan konsumen pengguna layanan e-commerce di antaranya adalah masalah pengembalian dana, phising melalui pengambilalihan one time password, pembelian barang bermasalah, cashback yang tidak diterima, garansi tak terpenuhi, dan sebagainya. (RED/EBC)